NAMA: HILDA SILVIA
KELAS: XI-TKJ2
SMK NEGERI 4 KOTA BEKASI
1. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang ini
merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan
yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya
kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada
satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan
berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalan
backbone cable.
Dampak ambruknya jaringan
Masalah jaringan yang berdampak pada sebuah komputer saja
mungkin bukan masalah besar kecuali itu komputer sang jendral or sang direktur
anda. Tapi masalah jaringan yang berdampak pada jaringan lan anda secara
keseluruhan atau bahkan berdampak secara global dalam bisinis corporate anda
bisa membuat keringat dingin anda keluar deras. Dalam system infrastruktur
jaringan yang berskala besar, system redundansi haruslah diterapkan. Sehingga
kalau terjadi kegagalan dalam satu jalur jaringan tidak akan menyebabkan
kegagalan jaringan dalam waktu yang lama.
2. Enable STP switch
Dalam
jaringan multi switch yang kompleks maka Spanning Tree Protocol (STP)haruslah
di enable dan di tuning secara manual. STP adalah suatu service yang
memungkinkan jaringan switch-2 dan bridge-2 LAN anda terkoneksi satu sama lain
secara redundant dengan suatu mekanisme yang bisa mencegah bridging loops.
Bridging loop itu paket data yang berputar-putar dalam jaringan nyari alamat
sampai kecapekan dan akhirnya koid. Bridging loop ini bisa menyebabkan trafik
jaringan anda macet atau disebut broadcast storm.
3. Link redundansi
Terus bagaimana kalau kegagalan jaringan itu akibat
kerusakan pada switch? Design anda mengenai redundansi jaringan akan sangat
membantu dalam menyelamatkan kegagalan jaringan anda. Kebutuhan load balancing
dan redundansi haruslah dikaji untuk setiap kebutuhan berdasarkan penggunaan
link redundansi; piranti router; switch dan multi-homed host yang bersifat
kritis. Tujuan dari system redundansi ini dimaksudkan untuk menjamin
ketersediaan layanan dimana tidak ada satupun titik rawan kegagalan.
Mari kita perhatikan pada gambar diatas tentang system
redundansi.
Redundansi link – akan membackup link jika ada masalah
jaringan dengan terputusnya link ke server atau ke switch.
Redundansi switch; jika terjadi masalah dikarenakan kegagalan
pada switch A, Switch B masih bisa berfungsi untuk mensuplay link kepada server
dan juga ke dua distribusi switch dan link ke WAN. Jenis masalah jaringan ini
tidak akan mempengarui system server down. Redundansi router akan membuat
backup link WAN saat terjadi masalah pada salah satu router. Misal salah satu
router yang menghubungkan jaringan frame relay anda ke kantor lainnya, maka
masih ada backup link di router satunya.
Kita bisa mengaplikasikan system redundansi ini pada model
scenario sebelumnya yang menghubungkan kedua kantor Mining dan HRD dengan
menarik dua kabel UTP Cat5e bawah tanah sebagai link redundansi. Pastikan bahwa
kedua kabel redundansi ini tidak terhubung kepada switch yang sama, karena
kalau terjadi kegagalan pada switch maka akan percuma juga.
Untuk
redundansi link internet, sebenarnya sudah banyak dipasaran router dengan port
WAN dua atau lebih sehingga tidak perlu lagi dua router. Router jenis ini
biasanya untuk kantoran kecil menengah dimana dua port WAN bisa failover –
failback. Jadi jika link utama fail, maka akan failover ke link backup. Atau
bisa juga kedua link dibuat load balancing, sebut saja FVS336G Dual Wan Gigabit
SSL VPN Firewall.
4. Masalah jaringan karena kegagalan system
Walaupun
kegagalan system bukanlah akibat dari kegagalan infrastruktur jaringan, tetap
saja user anda akan menelpon anda dengan pertanyaan seperti berikut: “halo
Agus…apa ada masalah jaringan? Ane kagak bisa mengakses email ane nich… atau
sesuatu seperti ini “ane kagak bisa akses internet …atau bahkan pertanyaan dari
seorang operator radio “halo Agus …saya kok gak bisa akses foldernya Presdir
yach …kenapa yah?”
Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP
server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena
ada masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa
logon ke jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada
system DNS anda.
5. Masalah jaringan karena penyebaran virus
Jenis ini
juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur
jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari
pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer
dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat
pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan
serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan
system anda harus kebal sekali.
Segala macam
masalah jaringan, anda sebagai network dan system administrator haruslah bisa
menyelesaikan masalah. Tidak perduli apakah masalah tersebut merupakan
kegagalan piranti jaringan anda; atau masalah system komputer anda; ataupun
intruder yang menyerang system infrastructure system anda. Suatu design
jaringan redundansi yang bagus dan system manajemen yang bagus merupakan suatu
keharusan dalam skala jaringan yang bersifat luas dan kompleks.
6. Komponen
Jaringan Tidak Berfungsi atau Mati
Mati
atau tidak berfungsinya komponen jaringan disebabkan oleh kurangnya perawatan
sehingga mengakibatkan berkarat dan rusak. Ruang yang lembab dan pemakaian yang
sudah terlalu lama tanpa ada perawatan secara berkala menjadi penyebab utama terjadinya
kerusakan pada komponen jaringan. Dalam sistem jaringan LAN sering kita sebut
masalah yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu dengan
sebutan jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan
bahwa kinerja jaringan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down
dapat meyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja
sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat
bekerja dengan baik dan kembali normal. Istilah Down dalam jaringan komputer
LAN berbeda dengan Down pada jaringan Warnet. Down pada jaringan LAN disebabkan
system dalam jaringan LAN tersbut terganngu atau karena tidak berfungsinya
komponen dalam jaringan LAN tersebut. sedangkan Down pada jaringan Warnet
disebabkan oleh banyak faktor diantaranya, pengaruh dari jaringan LAN yang ada
dalam warnet, dari Provider yang mengalami gangguan dan bisa juga dari line
telpon yang penuh sehingga menyebabkan akses ke internet tidak dapat dilakukan.
7. Lambatnya Koneksi Internet
Dalam
suatu jaringan yang sangat besar, membuat kinerja yang efisien merupakan suatu
keharusan. Jika design infrastruktur jaringan tidak efisien, maka aplikasi atau
akses ke resource jaringan pun menjadi tidak efisien dan terasa sangat lambat.
Performa jaringan yang sangat lambat biasanya disebabkan oleh congestion
jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari
kapasitas bandwidth yang ada sekarang. Koneksi wireless melemah ataupun tidak
memberikan hasil yang maksimal dapat diakibatkan karena peranggkat access point
yang bermasalah ataupun instalasi wireless yang bermasalah.
8. Kerusakan
Jaringan Karena Serangan Virus
Jika jaringan anda terinfeksi virus trojan yang menyebabkan
system anda dibanjiri oleh program-program berbahaya, maka jaringan akan
mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan system jaringan anda,
dan terkadang bisa menghentikan layanan jaringan. Untuk mencegah serang virus,
anda perlu menggunakan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari
serangan Trojan dan berbagai macam serangan lainnya. Software anti virus yang
di install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data
signature secara automatis kepada client agar bisa memberikan peringatan kepada
client.
Demikian beberapa masalah yang sering terjadi pada sebuah
jaringan komputer yang dapat saya uraikan. Itu hanya sebagian kecil kerusakan
atau masalah yang bisa terjadi pada jaringan komputer, masih banyak lagi
serangan yang dapat terjadi sewaktu waktu. untuk mengantisipasi serangan –
serangan tersebut perlu keamanan yang kuat.
sumber:
http://lukyfirmansyah06.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar